Kabar gembira tersebut disampaikan oleh Kepala Humas Pemerintah Kota Malang Nur Widianto pada Sabtu (28/3). “Satu pasien sudah keluar hasil labnya, negatif. Satunya masih menunggu tapi hasil periksa tim dokter, secara klinis sudah sembuh,” katanya sebagaimana diwartakan Kompas.
Keduanya saat ini sudah dipulangkan oleh pihak rumah sakit. Meskipun demikian, mereka tetap harus menjalani isolasi mandiri dan diawasi oleh pihak Satgas Covid-19 Kota Malang. Mereka belum diperbolehkan untuk beraktivitas di luar rumah.
“Pasien dibolehkan pulang dan diisolasi mandiri dengan pengawasan ketat. Semuanya tetap dalam pantauan, dan tetap kita minta untuk isolasi mandiri dulu, artinya aktivitas di rumah saja. Pun demikian dengan kontak erat, dalam hal ini keluarga,” tuturnya.
Sementara itu, satu pasien lainnya yang juga dirawat di RSAA sudah dinyatakan sembuh lebih dahulu beberapa waktu lalu.
Kesembuhan mereka, menurutnya, karena dapat meningkatkan imunitas tubuhnya. Artinya, jika pun terkena virus tersebut, pasien dapat sembuh. Namun, tentu saja, menurutnya, lebih baik terhindarkan dari virus tersebut.
“Karena saudara kita yang dinyatakan sembuh itu juga karena peningkatan secara bertahap akan daya imunnya. Corona bisa disembuhkan, tapi lebih baik dan lebih utama corona tidak hadir pada kita semua,” tambahnya.
Oleh karena itu, Widianto mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada dan menaati arahan dari pemerintah.
Pewarta: Syakir NF
Terpopuler
1
Viral Cek Khodam di Medsos, Begini Hukumnya dalam Islam
2
Tiba di Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya dan Rombongan Di-Peusijuek
3
Penyebab Fenomena 'Ipar adalah Maut' dan Pencegahannya
4
Apakah Cek Khodam Sama dengan Meramal? Begini Penjelasannya
5
Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf Isi Seminar Kebangsaan 'Mencari Pemimpin Ideal untuk Aceh'
6
PCNU Buleleng Akan Pamerkan Foto dan Dokumen Sejarah NU
Terkini
Lihat Semua