Lajnah Falakiyah Sambut Baik Usul Penyatuan Penanggalan Islam
Sab, 30 Agustus 2008 | 06:01 WIB
Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyambut baik inisiatif penyatuan kalender Islam dengan dibentuknya Komite Penyatuan Penanggalan Islam (KPPI) oleh Yayasan Pembina Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketua Lanjnah Falakiyah PBNU KH Ghazali Masroeri saat berbicara dalam talkshow āBerbedakah Lebaran Tahun Ini?ā di ruang utama Masjid Salman ITB, Sabtu (29/8), menyatakan, Lajnah Falakiyah PBNU akan mendukung upaya penyatuan kalender Islam di Indonesia.<>
āNU menyambut baik prakarsa pembentukan KPI dan akan siap terlibat di dalam upaya penyatuan itu. Karena pada dasarnya umat Islam ini memerlukan persamaan dan persatuan,ā katanya.
Dalam talkshow yang juga dihadiri oleh anggota Badan Hisab dan Rukyat Departemen Agama, Anggota Majelis Tarjih PP Muhammadiyah, dan Anggota Badan Hisab dan Rukyat PP Persis terungkap bahwa masing-masing organisasi Islam dan Departemen agama sendiri melakukan perhitungan sendiri dan menerbitkan kalender sendiri atas nama organisasi dan instansi masing-masing.
Kiai Ghazali menegaskan, NU juga telah menerbitkan kalender hijriyah bahkan telah menghitung penanggalan hijriyah untuk beberapa tahun ke depan berdasarkan metode hisab.
Namun, selain hasil perhitungan NU mungkin berbeda dengan perhituangan organisasi lainnya, NU berbeda dengan Persis dan Muhammadiyah yang hanya mendasarkan penentuan awal bulan Hijriyah pada hasil perhitungan hisab. "NU tidak berdasar hasil hisab, tapi pada hasil rukyatul hilal atau observasi bulan sabit,ā katanya.
āSaya ingin meluruskan anggapan bahwa selama ini NU tidak melakukan hisab. Saya tegaskan, NU juga melakukan hisab bahkan kita memakai hisab yang paling akurat. Tapi hisab hanyalah pemandu untuk melaksanakan rukyat. Karena ketentuan awal bulan Hijriyah harus didasarkan pada rukyat,ā tambahnya.
Menurut Kiai Ghazali, data penanggalan dalam kalender Islam yang disusun dengan metode hisab oleh Lajnah Falakiyah itu kemudian dikoreksi oleh hasil rukyatul hilal. Dengan kata lain kalender Islam yang telah dibuat akan menyesuaikan dengan hasil rukyat. (nam)
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
DKPP Berhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI karena Kasus Tindakan Asusila
4
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
5
Diberhentikan DKPP, Ketua KPU: Alhamdulillah, Terima Kasih
6
Khutbah Jumat: 7 Upaya Menata HatiĀ
Terkini
Lihat Semua