Warta MUSIBAH MERAPI

Gus Kafa: Mari Kembali di Jalan Allah

Sel, 16 November 2010 | 12:00 WIB

Kediri, NU Online
Banyaknya bencana alam seperti tsunami, gempa bumi, dan gunung meletus adalah fenomena alam yang semakin tua. Dan peristiwa semacam ini menunjukkan bahwa hari kiamat semakin dekat.

ā€œYang harus dilakukan oleh manusia adalah memerbanyak doa dan kembali di jalan Allah,ā€ tegas Katib Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Abdullah Kafabihi Mahrus kepada NU Online, 16 Nopember 2010.<>

Taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah adalah mutlak dilakukan untuk meringankan musibah yang sedang terjadi. ā€œMari kita semua muhasabah (introspeksi diri) supaya mendapatkan keringanan musibah,ā€ ajak Gus Kafa ā€“sapaan akrab KH Abd Kafabihi Mahrus.

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini juga menyatakan bahwa musibah ini adalah peringatan dari Allah. ā€œKalau kita sudah diingatkan, kita harus banyak berbenah diri. Mari bertaubat dan memerbanyak istighfar,ā€ pungkas Gus Kafa.

Hingga saat ini penanganan korban tsunami di Mentawai dan letusan Gunung Merapi belum selesai. Bahkan kondisi Gunung Merapi hingga saat ini masih dalam status ā€˜awasā€™ dan masih terus mengeluarkan awan panas. (bil)