Relokasi bukanlah jawaban tepat bagi penanganan pasca musibah erupsi Merapi. Dan diakui atau tidak, relokasi juga bukanlah hal mudah untuk dilaksanakan.
Demikian dilontarkan Ketua GP Ansor NU Magelang, Chabibullah, di Posko Merapi Bersama Ansor, Magelang, beberapa waktu lalu.<>
Menurutnya, perlu ada skenario matang untuk proses pemulihan pasca bencana. āKata relokasi menjadi ungkapan sensitif di telinga warga lereng Merapi yang kena musibah erupsi secara langsung," tegasnya.
"Bayangan perubahan tatanan kehidupan lama ke tata kehidupan baru menjadi momok menakutkan bagi mereka,ā jelasnya.
Dia menambahkan manajemen penanganan musibah Merapi kali ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak baik pemerintah, ormas maupun pihak terkait lainnya.
Sharing dan koordinasi, jelas Chabibullah, menjadi kata kunci untuk menangani bencana apapun itu bentuknya. Masing-masing pihak tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang konsen dengan bencana tetap harus saling bersinergi dalam upaya penanganan korban bencana, baik sesaat setelah bencana terjadi hingga proses pemulihannya.
Dia mengingatkan, relokasi saat ini masih sebatas wacana atau usulan kepada pemerintah . Karena relokasi juga bukan hal mudah untuk dilaksanakan, mulai dari penyiapan lokasi baru dan huniannya, serta problem sosial yang lebih kompleks. (gp.am)
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
DKPP Berhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI karena Kasus Tindakan Asusila
4
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
5
Diberhentikan DKPP, Ketua KPU: Alhamdulillah, Terima Kasih
6
Khutbah Jumat: 7 Upaya Menata HatiĀ
Terkini
Lihat Semua