Terima Kunjungan Dubes Bahrain, Ketum PBNU Bahas Penyelesaian Konflik Israel-Palestina
Sel, 6 September 2022 | 12:30 WIB
![Terima Kunjungan Dubes Bahrain, Ketum PBNU Bahas Penyelesaian Konflik Israel-Palestina](https://storage.nu.or.id/storage/post/16_9/mid/mg-8711_1662442515.webp)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf bersama Dubes Kerajaan Bahrain untuk Indonesia HE Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri. (Foto: NU Online/Suwitno)
Syifa Arrahmah
Penulis
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Kerajaan Bahrain untuk Indonesia HE Ahmed Abdulla Alharmasi Alhajeri di Kantor PBNU, Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Gus Yahya menyambut baik kunjungan Dubes Ahmed, melalui pertemuan ini mereka berharap dapat mediskusikan bersama berbagai solusi untuk menyelesaikan konflik kemanusiaan yang tengah dihadapi dunia, salah satunya penyelesaian konflik antara Israel dan Palestina.
āKami melakukan pembicaraan secara terbuka pagi ini terkait berbagai macam masalah termasuk persoalan Israel-Palestina, masalah Timur Tengah pada umumnya, dan polemik yang melanda dunia Islam,ā kata Gus Yahya.
Tak hanya itu, ia juga membahas berbagai peluang kerja sama antara NU dan Bahrain yang dapat dilakukan ke depan. Antara lain tawaran kerja sama dalam bidang pendidikan.
āUntuk itu, ke depan kita membutuhkan hubungan yang lebih erat antara NU dan Bahrain,ā ucap tokoh yang pernah menjabat sebagai juru bicara (Jubir) Presiden ke-4 Indonesia itu.
Gus Yahya kemudian mengatakan bahwa tawaran kerja sama tersebut akan segera dieksekusi secara serius lewat penandatanganan perjanjian kerja sama.
āInsyaallah secepatnya kami berdua akan menindaklanjuti rencana kerja sama tentunya dengan komunikasi yang lebih instens dan konkrit untuk membangun kerja sama itu,ā terang tokoh kelahiran Rembang Jawa Tengah itu.
Selanjutnya, Dubes Ahmed mengungkapkan bahwa kerja sama ini memprioritaskan agenda perdamaian dunia. āSebagaimana yang telah dikatakan oleh Gus Yahya, kita berdua membincang banyak sekali agenda yang secepatnya akan kami ekskusi, terutama persoalan-persoalan yang mengancam dunia Islam,ā katanya.
Ia meyakini agenda kerja sama antara Bahrain dan NU akan berjalan baik, apalagi menyangkut persoalan kemanusiaan secara global.
āSeperti yang saya tahu NU merupakan organisasi besar yang mempunyai misi menebar kasih sayang sehingga saya yakin ajakan kerja sama yang diajukan Bahrain untuk mengatasi persoalan dunia Islam ini tepat ditujukkan kepada NU,ā jelas Dubes Ahmed.
Baca Juga
PBNU: Kami Selalu di Pihak Palestina
Di akhir sesi, Gus Yahya dan Dubes Ahmad saling bertukar cenderamata dan berfoto bersama. Dubes Ahmad memberikan cenderamata berupa miniatur perahu layar yang terbingkai apik akrilik.
Sementara Gus Yahya menghadiahi Dubes Ahmed buah tangan berupa globe dari kaca yang disokong tiang-tiang berwarna emas, di antara tiang-tiang tersebut tersemat ukiran nama āNahldlatul Ulamaā.
Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Aiz Luthfi
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
DKPP Berhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI karena Kasus Tindakan Asusila
4
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
5
Diberhentikan DKPP, Ketua KPU: Alhamdulillah, Terima Kasih
6
Khutbah Jumat: 7 Upaya Menata HatiĀ
Terkini
Lihat Semua