Pelajar-Santri Ikrar Anti Kekerasan
Ahad, 20 Mei 2012 | 10:02 WIB
Jakarta, NU Online
Para pelajar dan santri membacakan Deklarasi Nasional Anti Kekerasan di Tugu Proklamasi, Jakarta, Ahad (20/5) hari ini. Deklarasi yang dipelopori Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ini diikuti oleh sekitar 250 gabungan pelajar dan santri dari berbagai daerah di Indonesia.<>
āDeklarasi ini diharapkan dapat mendorong optimalisasi peran pelajar dan santri untuk kian meningkatkan kualitas moral dan pendidikan mereka,ā kata Ahmad Syauqi, Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU.
Deklarasi ini sengaja diselenggarakan di hari Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas). Menurut Syauqi, deklarasi ini sebagai respons atas beragam persoalan yang dialami oleh dunia pelajar yang kerap terpuruk dalam perilaku kekerasan (tawuran), ketidakjujuran akademis (mencontek), dan bahkan pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba.Ā
āIkrar ini merupakan keprihatinan kami atas berbagai problem pelajar saat ini, baik tawuran, pergaulan bebas dan penyalahgunaan narkoba yang tentu saja akan semakin memperburuk kualitas pendidikan nasional secara keseluruhan,ā ungkap dia.
Selain itu, deklarasi ini ditujukan sebagai upaya menyadarkan kembali tugas dan tanggungjawab pelajar-santri sebagai generasi bangsa untuk selalu berprestasi dan menghidupkan kembali ruh cita-cita kebangkitan nasional Indonesia.Ā
āPelajar dan santri Indonesia saat ini harus mampu berperan dan bersaing ditengah kompetisi global. Kami menyadari, Indonesia saat ini tengah berada diantara kondisi persaingan yang serba ketat di belahan asia pasifik dan dunia. Tanpa penguatan mental, pengayaan kapasitas moral dan peningkatan kualitas intelektual, mustahil bagi generasi Indonesia dapat mewarnai dinamika tersebut. Bagaimanapun tanggungjawab itu ada dipundak pelajar dan santri,ā kata Syauqi.Ā
Ditambahkan, ikrar bersama dengan tema āDeklarasi Kebangkitan Pelajar dan Santri Indonesiaā ini pada akhirnya diharapkan menjadi titik awal kebangkitan generasi penerus bangsa, dalam rangka menjunjung tinggi dan mengamalkan Pancasila dan UUD 1945, sekaligus dalam mengejawahtahkan cita-cita bersama, yaitu meningkatkan kualitas pendidikan generasi bangsa untuk berperan demi terciptanya masyarakat adil dan makmur.
Redaktur: A. Khoirul Anam
Terpopuler
1
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa S1 ke Al-Azhar Mesir, Ini Ketentuan dan Cara Daftarnya
2
Khutbah Jumat: Menjadi Pribadi Lebih Baik di Tahun Baru Islam
3
DKPP Berhentikan Hasyim Asy'ari sebagai Ketua KPU RI karena Kasus Tindakan Asusila
4
Khutbah Jumat Tahun Baru Hijriah: Kiat Memperbaiki Masa Depan
5
Diberhentikan DKPP, Ketua KPU: Alhamdulillah, Terima Kasih
6
Khutbah Jumat: 7 Upaya Menata HatiĀ
Terkini
Lihat Semua