Nasional MUNAS KONBES NU 2019

NU Expo Diharapkan Buka Peluang Kerja Sama

Sel, 26 Februari 2019 | 18:40 WIB

Kota Banjar, NU Online
Ketua PBNU Bidang Ekonomi, H Eman Suryaman mengatakan bahwa Nadlatul Ulama Expo 2019 yang digelar di Taman Kota Banjar bertujuan untuk meningkatkan perekonomian pondok pesantren melalui kerja sama antara produsen industri kreatif dengan stakeholder hingga BUMN.

Selain itu kegiatan semacam ini bisa memompa semangat pengusaha skala kecil dan mikro untuk menunjukkan potensinya pada masyarakat luas.Ā 

ā€œKegiatan ini diikuti berbagai lembaga penggerak ekonomi kerakyatan baik dari pesantren maupun industri kreatif mulai tingkat Jawa Barat hingga level nasional. Motivasi kegiatan ini, agar meningkatkan ekonomi keumatan,ā€ kata Eman dalam acara grand opening NU Expo 2019 di Taman Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (26/2).

Ia berharap dari kegiatan ini akan lahir sejumlah perjanjian kerja sama baik antara lembaga swasta ataupun antara swasta dan pemerintah yang menghasilkan keuntungan di kedua belah pihak. ā€œKita bekerja sama dengan pemerintah dan stakeholder lainnya untuk saling memberikan keuntungan, terutama bagi kalangan Nahdliyin,ā€ ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia NU Expo 2019, Arif Rahmansyah Marbun mengatakan bahwa kegiatan ini diikuti sebanyak 234 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berasal dari sejumlah pesantren dan pelaku ekonomi kreatif.Ā 

ā€œKami laporkan total peserta NU EXPO 2019 ini berjumlah 234, yang merupakan perwakilan pesantren, UMKM, dan pegiat ekonomi kreatif yang berasal dari berbagai daerah. Ada yang dari Ciamis, Garut, Tasikmalaya, dan tentu saja para pegiat ekonomi kreatif dari Kota Banjar sendiri,ā€ kata Arif Rahmansyah Marbun, di Kota Banjar.Ā 

Ia berharap melalui NU Expo yang akan digelar sampai tanggal 1 Maret nanti, sejumlah produk-produk kreatifitas para santri akan tersosialisasikan pada khalayak umum. ā€œSehingga ke depannya terbangun interaksi yang mempertemukan mereka dengan jaringan pengusaha, dengan lembaga perbankan, atau bahkan dengan BUMN,ā€ papar sekretaris Lembaga perekonomian PBNU ini. (Ahmad Rozali)