Nasional

Ada Mata Kuliah Pencak Silat di UIM Makassar

Sel, 13 November 2018 | 08:00 WIB

Ada Mata Kuliah Pencak Silat di UIM Makassar

Pembukaan mata kuliah 'pencak silat' di UIM Makassar, Sulsel

Makassar, NU Online
Seni bela diri pencak silat di lingkungan Nahdlatul Ulama telah terwadahi dalam organisasi badan otonom dengan nama 'Pagar Nusa', hingga kini terus eksis dan telah berdiri hingga di seluruh pelosok tanah air.

Kini, lembaga pendidikan tinggi yakni Universitas Islam Makassar (UIM) membuka mata kuliah khusus 'pencak silat' untuk memberikan kesempatan para mahasiswanya mendalami ilmu yang sudah mengakar di dunia persilatan.Ā 

Rektor Universitas Islam Makassar, Majda Agus Arifin Nu'mang resmi membuka mata kuliah Ko Kurikuler I Pencak Silat Nusa Nahdlatul Ulama di Auditorium KH Muhyiddin Zain, Selasa (13/11).

Wakil Rektor I Arfin Hamid selaku penanggung jawab bidang akademik dalam sambutannya mengungkapkan, mata kuliah Ko Kurikuler I Pencak silat Pagar Nusa NU ini merupakan mata kuliah wajib yang harus diikuti semua mahasiswa UIM, di mana bertujuan membentuk kepribadian yang kuat bagi mahasiswa baru.

"Alhamdulillah hari ini dibuka secara resmi mata kuliah Ko Kurikuler 1 oleh Rektor UIM disaksikan oleh Ketua PWNU Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dihadiri 1.500 kader pagar Nusa yang merupakan mahasiswa baru UIM," jelasnya.

Rektor Universitas Islam Makassar, Majdah Agus Arifin Nu'mang dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini. "Selaku Rektor tentunya sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, tentunya ini bertujuan untuk membentuk kader miliatan NU, khususnya melalui badan otonom Pencak Silat Pagar Nusa NU." ujar Rektor.

Perlu kami sampaikan kepada Ketua PWNU Sulsel dan Ketua Umum Yayasan Perguruan Tinggi Al-Gazali Makassar bahwasanya hampir tiap tahun, UIM selalu mengirimkan atletnya pada even lomba pencak silat baik itu di kancah lokal maupun nasional dan tentunya mendapatkan hasil yang menggembirakan.Ā 

Dalam sambutannya Ketua PWNU Sulsel KH Hamzah Harun Al Rasyid mengungkapkan, kebijakan mata kuliah Ko Kurikuler I ini merupakan kebijakan sangat cerdas dan aktual serta sangat relevan kondisi dewasa ini. "Hal ini disebabkan Pagar Nusa merupakan badan otonom NU dan UIM selain sebagai perguruan tinggi NU, juga sebagai pusat kaderisasi NU di Sulawesi Selatan," ujarnya.

Di sisi lain pendekar pagar nusa UIM harus menjadi pendekar sejati, di mana tidak hanya mengunggulkan fisiknya saja, tetapi dibalik itu pendekar Pagar Nusa harus kuat secara mental.

"Sebagai kader militan, tentunya Pagar Nusa harus tampil di tengah masyarakat untuk selalu berkontribusi dalam menjaga keutuhan bangsa ini," tandasnya.

Tampak hadir Ketua Pagar Nusa Sulsel Muhammad Said, Wakil Rektor IV Muammar Bakry, dan segenap pimpinan Fakultas, Lembaga, program studi, dan 1.500 mahasiswa baru. (Andy Muhammad Idris/Muiz)